Kamis, 07 Mei 2020

Terbitkan Bukumu, Catatkan Sejarah.





Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Selamat siang sahabat, hari ni hari ke-13 Ramadhan. Seperti biasa rutinitas harian berjalan seperti seharusnya. Beres-beres rumah, mendampingi anak saya mengerjakan tugas PJJ dari gurunya, kemudian sholat dhuha dan tadarus Qur’an bersama ibu-ibu jama’ah masjid dikomplek saya. Tentunya tadarusnya di rumah masing-masing, akan tetapi ada daftar tadarus nya dan di setorkan laporan melalui wa grup jika sudah selesai membaca nya.

Selepas itu mulailah saya asik dengan gawai saya, mulai dari cek daftar menu di “Dapoer Mbakyu” (itu brand antara saya dan teman saya) kemudian share di salah satu grup dan menunggu order yg masuk. Sore tinggal tunggu orang yg datang mengantar pesanan, kemudian saya teruskan kepada yang memesan. Tak lupa saya mencoba tips dari om Jay, menulislah setiap hari dan perhatikan apa yang akan terjadi. Alhamdulillah selesai satu coretan saya yang saya beri judul ” Jagalah Kewarasan Isi Hati dengan Hal Positif”. Belum sehebat tulisan penulis penulis legendaris yang ada di Grup belajar menulis tentunya. tapi biarlah…. yang penting menulis saja dulu.

Tentang Ibu Farrah Dina

Pembelajaran menulis siang ini kita akan mendapat kan materi dari seorang ibu hebat yaitu ibu Farrah Dina. Beliau adalah lulusan Tokyo Gakugei University, Tokyo,Jepang. 2014 dengan jurusan Curriculum Theory. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan sebagai Master of Science in Multi Disciplinary Studies di State University of New York, College at Bufallo, 2007. Padatahun 2003 beliau juga menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga. dengan IPK 3,6. Wow…. fantastis ya…keren banget.

Telah banyak prestasi yang diraih oleh beliau karena kecerdasannya. Ibu Farrah Dina beliau adalah pendiri Tangga Edu, beliau juga telah menulis 20 judul buku, berkaitan dgn pendidikan untuk guru & orang tua serta buku2 bergambar untuk anak. Sangat inspiratif sekali, semoga kita bisa banyak belajar dari beliau dan bisa sukses mengikuti jejak kesuksesan beliau. Aamiin…

4R

Siang ini ibu farrah akan memberikan materi tentang “ Terbitkan Bukumu, Catatkan sejarah. Kiat Menulis dengan 4R”. Disini kita diberikan tips untuk menuliskan sebuah buku tentang “kita” atau buku yang sesuai dengan passion kita. Kenapa kita harus menulis? Agar apa yang kita alami, agar apa yang kita rasakan, agar apa yang kita miliki dan ingin kita bagi, tak lekang di makan zaman, tak hilang terhapus waktu. Karena menulis adalah langkah mengabadikan ucapan kita dalam bentuk tulisan. apa sajakah4R itu?? mari kita simak paparan nya.

1. Renjana/ Passion
Renjana adalah passion, ketertarikan kita pada satu hal yang kita akan mengerahkan energi kita untuk itu dengan senang hati. Menulis sesuatu yang sesuai dengan renjana kita, itu akan menjadi kekuatan di awal. Manusia memerlukan reward langsung. Saat kita menulis sesuatu yang sesuai dengan minat kita, maka kita akan menikmatinya & hasilnya pun akan cepat jadi. Hasil tulisan yang jadi ini menjadi reward sendiri untuk kita sehingga kita akan terus termotivasi untuk menulis. Setelah itu, barulah berkreasi dengan berbagai genre agar kita menguasai menulis berbagai hal.

Ada beberapa cara untuk mengetahui dimana passion kita. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah menulis, menulis, dan menulis. Dari kumpulan tulisan yang kita buat, akan terlihat dimana passion kita. Jika ada kesalahan diawal penulisan adalah hal yang biasa sebagai pemula. Review, review, dan review kembali tulisan kita jika akan dipublish kepada orang lain.

2. Rajin
Kiat menulis yang ke dua adalah rajin, yang dimaksud rajin disini bukan Cuma rajin berlatih menulis, akan tetapi rajin membaca juga. Membaca apa? membaca karya-karya penulis hebat. dengan membaca kita akan tahu kelebihan tulisan-tulisan yang sukses laris di pasaran, membaca juga membantu kita menemukan passion kita dalam genre apa. So… rajin membaca dan menulis untuk dapat menghasilkan tulisan yang hebat luar biasa.

3. Review, review, review!

Memulai dengan menulis apa saja yang ada dalam hati kita. Mengungkapkan apa yang tersimpan dalam bentuk tulisan. Karena orang yang memendam akan kalah dengan orang yang mengungkapkan. Selepas diungkapkan, dikumpulkan, selepas itu di publikasikan. Tapi sebelumnya lakukanlah tiga hal berikut sebelum melakukan publikasi. Yang pertama review, yang ke dua review, dan yang ketiga review. Kenapa sampai tiga kali? karena dalam setiap review akan ada perbaikan yang dapat menyempurnakan tulisan kita. Karena dengan review akan terlihat kekurangan yang harus ditambahkan dan membuang yang tidak diperlukan.

4. Ruang Bagi Pembaca

Melalui review yang kita lakukan tentu kita dapat melihat kekurangan yang ada dalam tulisan kita kemudian memperbaikinya. Namun demikian review yang dilakukan diri sendiri tidaklah cukup, karena dimata kita tulisan kita pasti bagus. Selain untuk kepuasan dan penghargaan bagi diri sendiri, tujuan menulis adalah agar bermanfaat dan tepat sasaran sesuai genre nya. Oleh karena itu ruang bagi pembaca diperlukan untuk dapat memberikan feed back pada tulisan kita. Baik feed back positif ataupun feed back negative.

Sebagai penulis tidak boleh marah atau tersinggungg dengan feed back negative dari reader. Sudut pandang penulis dan sudut pandang pembaca tentulah berbeda. Sehingga diharapkan dari feed back yang diberikan oleh pembaca, dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk dapat memperbaiki dan menyempurnakan tulisan nya tanpa menghilangkan jati diri dan gaya sang penulis.

Demikian kurang lebihnya paparan yang disampaikan oleh ibu Farrah, semuanya sangat jelas dan memotivasi tentunya. Semoga kita, saya pribadi terutama dapat terus belajar dan berlatih menulis agar dapat menghasilkan karya-karya hebat luar biasa yang dapat diterima dan di fahami isi nya oleh pembaca. Aamiin….ya rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar